Feeds:
Pos
Komentar

Archive for April, 2007

Para ahli astronomi menemukan planet yang paling mirip dengan Bumi di luar tata surya kita sampai saat ini, yang permukaannya kemungkinan tertutup oleh air.

Planet itu mengorbit bintang Gliese 581, yang terletak 20,5 tahun cahaya di gugus bintang Libra.

Planety Baru
Planet baru yang ditemukan berukuran tidak jauh berbeda dari Bumi

Para ilmuwan menemukan planet itu dengan menggunakan teleskop khusus di Cili.

Mereka mengatakan suhu yang hangat dan nyaman di planet itu berarti permukaan planet diisi oleh air, yang secara teoritis dapat mempertahankan kehidupan.

“Kami memperkirakan suhu di ‘Bumi super’ ini adalah antara 0 dan 40 derajat Celsius, dan air mungkin menutupi permukaan,” kata Stephane Udry dari Observatorium Jenewa, peneliti utama studi ilmiah ini.

“Lebih lanjut, radius planet hanya 1,5 kali radius Bumi, dan simulasi memprediksi planet ini akan memiliki permukaan berbukit – seperti Bumi – dan akan diselimuti lautan.”

Xavier Delfosse, anggota tim dari Universitas Grenoble, menambahkan: “Air seperti kita ketahui penting bagi kehidupan.”

Dia yakin planet itu sekarang menjadi sasaran yang amat penting bagi masa depan misi ke angkasa luar yang dipusatkan untuk mencari kehidupan di luar angkasa.

Misi-misi tersebut akan menempatkan teleskop di luar angkasa yang bisa menangkap sinar “khas” yang kemungkinan terkait dengan proses-proses pembentukan makhluk hidup biologis.

Observatorium ini akan berusaha mengenali sisa-sisa gas di atmosfir seperti methana, dan bahkan marka bagi klorofil, zat di tetumbuhan di Bumi yang berperan penting dalam proses fotosintesa.

Deteksi ‘tak langsung’

Planet yang mengelilingi bintang lain selain matahari ini adalah yang terkecil yang pernah ditemukan, dan merampungkan orbit penuh hanya dalam waktu 13 hari.

PLANET DI GLIESE 581
eart
Massa: Lima kali massa Bumi
Orbit: 13 hari
Suhu: 0 – 40 derajat Celcius
Jarak: 20,5 tahun cahaya
Gugus bintang: Libra
Planet ini 14 kali lebih dekat ke bintang utamanya dari jarak Bumi ke matahari.

Namun, mengingat bintang di tata surya itu lebih kecil dan lebih dingin dari matahari – dan karena itu cahayanya lebih redup – planet tersebut tetap berada pada “zona yang bisa dihuni”, yaitu planet di sekitar sebuah bintang yang memiliki air.

Gliese 581 ditemukan oleh kompleks Observatorium Eropa Selatan di La Silla di Gurun Atacama.

Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.

Para astronom terpaksa menggunakan metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan bintang bercahaya.

Tata surya Gliese 581 dikelilingi oleh tiga planet. Penemuan terbaru ini sangat menggembirakan bagi para ilmuwan.

sky
Gliese 581 jauh lebih dingin dan lebih redup dari matahari

Dari lebih 200 planet yang ditemukan saat ini, banyak yang seukuran dengan planet gas raksasa Jupiter dengan suhu sangat tinggi karena mengorbit dekat dengan bintang yang panas.

Planet Bumi super di Gliese 581 berada di tempat yang oleh ilmuwan dinamakan “Zona Emas” yang memiliki suhu yang tepat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang.

Berbicara tentang penemuan ini, Alison Boyle, kurator bidang astronomi di Musium Sains London mengatakan: “Dari semua planet yang kami temukan mengelilingi bintang lain, planet ini tampaknya memiliki syarat paling tepat bagi kehidupan.”

“Planet ini berjarak lebih dari 20 tahun cahaya, jadi kita tidak akan mendatanginya segera, namun dengan teknologi propulsi baru semua ini bisa berubah di masa depan. Dan jelas kami akan melatih diri dengan teleskop baru yang lebih canggih untuk melihat apa yang bisa kita saksikan,” kata Boyle kepada BBC.

“‘Apakah di luar sana ada kehidupan?’ adalah pertanyaan mendasar yang kami tanyakan.

Read Full Post »

Para pecinta musik dapat mencari syair dari 400.000 lagu setelah Yahoo meluncurkan situs syair lagu pertama yang resmi.
Yahoo Music di Amerika Serikat membuka situsnya bagi para pengguna untuk mencari syair dari 400.000 lagu dari berbagai artis seperti Prince dan Beyonce.

Situs-situs syair lagu amat populer di internet, tetapi situs Yahoo adalah situs resmi pertama yang mendapat ijin dari industri rekaman.

Syair tersebut datang dari Gracenote, perusahaan gudang data musik yang juga digunakan oleh program iTunes milik Apple.

Lewat kesepakatan ini, pengguna bisa mencari lagu dengan menggunakan situs Yahoo Music, dengan cara memasukkan sebagian kata-kata dari syair lagu.

Hampir 100 perusahaan penerbit musik mengijinkan para musisi mereka masuk ke dalam data Gracenote – termasuki lima besar di industri musik yaitu BMG Music Publishing, EMI Music Publishing, Sony/ATV Music Publishing, Universal Music Publishing Group dan Warner/Chappell Music.

Perusahaan-perusahaan itu menerbitkan syair dan musik hasil karya musisi seperti The Beatles, Bob Dylan dan U2.

Mereka berharap situs seperti Yahoo Music akan mengurangi jumlah situs tidak resmi yang menawarkan syair lagi, yang sering kali ditulis oleh pengguna internet, tanpa seijin perusahaan.

Sumber BBC

Read Full Post »

Rilis versi 1.0.4 software OpenOffice Password Recovery dari Intelore kemarin mungkinkan IT manager dan systems administrator memperbaiki password OpenOffice dan menghilangkan batasan aksi formatting dan pengeditan, sebagai contoh perlindungan sel dan ijin yang dikunci. Software tersebut juga mungkinkan perbaikan dengan cara brutal dan serangan berbasis dictionary, atau kombinasi keduanya.

“Bahkan jika Anda kehilangan password semua program dan dokumen OpenOffice Anda, solusi Intelore akan membantu lebih cepat dibanding program sejenis lainnya, karena OpenOffice Password Recovery mendukung proses simultan beberapa proyek perbaikan dengan bermacam profil serangan,” kata Dmitry Rozenbaum, chief executive officer untuk Intelore.

Walaupun password recovery tool yang dialokasikan untuk aplikasi Microsoft telah tersedia sejak 6 tahun lalu, OpenOffice Password Recovery adalah salah satu perangkat pertama yang tersedia secara komersil untuk produk open source. Tetapi ahli keamanan memperingatkan bahwa perangkat jenis ini mudah disalahgunakan.

“Perangkat macam ini dapat digunakan untuk aksi positif dan negatif,” ujar Graham Cluley, senior technology consultant untuk vendor keamanan Sophos.

“Peranti tersebut termasuk bisnis lawas dalam segmen software. Industri perangkat semacam itu tengah menjamur. Aplikasi tersebut sangat membantu, tetapi di tangan yang salah mereka agak mengancam keamanan,” tambahnya.

Seperti dikutip dari News.com, Cluley menyatakan bahwa IT manager dapat menerapkan aturan tentang siapa saja yang berhak memiliki akses ke perangkat itu pada sebuah jaringan bisnis.

sumber SDA Asia

Read Full Post »