Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Februari, 2010

VIVAnews – Isu penarikan (recall) Honda Jazz di sebagian belahan dunia, kecuali Indonesia, masih hangat dibicarakan. Ini karena kegagalan power window produksi Omron yang digunakan Honda Jazz dunia, tidak digunakan pada Jazz produksi Indonesia.

Namun, Honda Indonesia justru menggunakan Omron untuk Honda City yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat. Karena itu, PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek mobil Honda di Indonesia, berencana menarik Honda City untuk diperbaiki pada 1 Maret – 30 September 2010.

Honda Indonesia mengaku, penarikan ini akan dilakukan pada 3.240 unit Honda City pembelian 2007 – 2008.

“All New Honda City yang diluncurkan di Indonesia pada November 2008 tidak termasuk dalam model yang terindentifikasi,” kata President Director Honda Prospect Motor Yukihiro Aoshima dalam keterangan tertulis Honda, Selasa 2 Februari 2010.

Dia mengatakan, program penarikan untuk perbaikan ini merupakan kewajiban produsen untuk memastikan produk Honda yang sudah di tangan pelanggan sesuai dengan standar mutu. “Karena itu kami selalu melakukan evaluasi terhadap setiap produk, sebagai bagian dari komitmen kami,” ujarnya.

Yukihiro mengimbau konsumen yang mobilnya akan ditarik tidak perlu khawatir dan dapat tetap menggunakan mobilnya seperti biasa. “Mulai 1 Maret – 30 September, para pelanggan dapat datang ke bengkel resmi Honda, atau kami hubungi untuk melakukan perbaikan secara cuma-cuma dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan yang sah.”

Pelanggan dapat memperoleh keterangan lebih lanjut mengenai informasi ini dengan menghubungi bengkel resmi Honda terdekat atau Customer Care bebas pulsa Honda di 0-800-11-22-789, Senin-Jumat, pukul 09.00 – 19.00 WIB, dan Sabtu dari pukul 09.00 – 14.00 WIB.

29 Januari, Honda Motor Co Ltd mengumumkan program penarikan untuk perbaikan terhadap Honda Jazz di beberapa negara. Alasannya, telah terjadinya cacat produksi pada tombol jendela yang bisa memicu arus pendek dan menimbulkan kebakaran.

Dalam pernyataan tertulisnya, Honda mengkhawatirkan kondisi terburuk itu bisa terjadi pada saat cuaca ekstrim, terutama pada saat hujan deras dan salju.

Bila air yang masuk melalui jendela itu dalam jumlah besar, seperti dikarenakan mencairnya salju atau banjir, maka tombol jendela dekat posisi stir akan menyebabkan arus pendek, panas tinggi, dan terbakar.

Penarikan ini salah satunya dipicu kasus di Afrika Selatan. Pada September 2009, seorang anak bernama Vanilla Nurse harus tewas, saat sedang tidur di mobil yang terbakar. @sumber: VIVAnews

Read Full Post »

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com – Google menyatakan diri menghentikan dukungan terhadap Internet Explorer 6 (IE6) dan browser-browser web tua. Mulai 1 Maret 2010, situs Google dan sejumlah layanannya tidak lagi bisa tampil dengan browser-browser tersebut.

“Banyak perusahaan lain yang sudah menghentikan dukungan terhadap browser lama seperti Internet Explorer 6.0 termasuk browser yang sudah tidak didukung perusahaan pembuatnya. Kami juga mulai meninggalkan dukungan kami, dimulai dari Google Docs dan Google Sites,” ujar Rajen Sheth, Google Apps Senior Product Manager, dalam blog enterprise Google.

Sebelumnya, situs Ars Technica melansir, sejak Agustus 2009 lalu, Google menyatakan akan mengakhiri dukungan IE6 untuk layanan YouTube dan jejaring sosialnya Orkut. Pengguna IE6 saat mengnjungi dua layanan tersebut akan diperingatkan untuk segera beralih ke browser terbaru seperti IE8, Chrome, dan Firefox.

Sheth mengatakan teknologi web telah berkembang pesat dalam sepuluh tahun terakhir dari basis teks hingga aplikasi yang interaktif dan kaya dengan video dan suara. Browser yang sudah terlalu kuno tidak dapat menjalankan fitur-fitur baru tersebut. Tahun ini menurutnya akan banyak terobosan dalam layanan aplikasi Google dan pihaknya ingin memastikan semua pengguna internet dapat menikmatinya.

“Jadi, manfaatkan kesempatan untuk beralih ke browser terbaru yang sudah tersedia,” ujarnya. Beberapa browser yang disarankan Google antara lain minimal Internet Explorer 7.0, Mozilla Firefox 3.0, Google Chrome 4.0, dan Safari 3.0.

Sebelumnya, Microsoft sendiri mengakui bahwa IE6 sudah tak layak dan banyak kelemahan sehingga mendesak penggunanya segera beralih ke versi yang lebih baru. terakhir kali Microsoft merilsi patch terhadap celah kelamahan di IE6 yang diduga menjadi pintu bagi hacker untuk menyerang insfratsruktur Google dan pulugan perusahaan besar di AS lainnya. Meskipun demikian, Microsoft tetap memberikan dukungan patch untuk IE6 sampai 8 April 2014.

Jadi, apakah Anda masih bertahan menggunakan IE6?

Read Full Post »

Kalau Anda sedang mempertimbangkan negosiasi gaji atau keputusan apa pun yang berdampak jangka panjang, para peneliti menyarankan Anda untuk setidaknya minum sesuatu yang manis dulu, tapi bukan minuman diet!

Seperti dilaporkan dalam jurnal Psychological Science edisi minggu ini, para peneliti dari Universitas Dakota Selatan melakukan riset terhadap 65 partisipan, di mana mereka harus menjawab serangkaian pertanyaan yang intinya: lebih baik dibayar sedikit besok atau dibayar tinggi tapi di masa mendatang?

Setengah dari para partisipan sengaja disuruh mengisi kuesioner itu dalam keadaan lapar, sementara selebihnya terlebih dahulu diberikan minuman soda bebas kafein yang diberi gula atau pemanis buatan aspartam. Tingkat gula darah mereka juga diukur di awal eksperimen ini, tentunya setelah sebagian partisipan meminum soda manis tadi.

“Setelah meminum soda manis itu, dalam 10 menit saja para partisipan itu menjadi lebih tertarik pada imbalan yang besar di masa depan,” kata Xiao-Tian Wang, salah seorang ilmuwan psikologi yang menjalankan tes ini.

“Sama seperti kalau Anda baru makan, maka kadar gula darah Anda tinggi dan Anda bisa menunggu lebih lama sebelum makan lagi.”

“Kami melakukan penelitian ini untuk melihat apakah kadar gula darah tak hanya memengaruhi pola makan, tapi juga perilaku dalam pembuatan keputusan. Maksudnya, kami ingin melihat apakah orang mampu menunggu lebih lama demi imbalan lebih ketika kadar gula darahnya tinggi. Dan temuan kami: ya, bisa.” Wang  melakukan penelitian ini bersama koleganya yang juga ilmuwan psikologi, Robert Dvorak.

Menurut Wang, kadar gula darah yang tinggi bisa mencegah para partisipan agar tak sembrono karena dorongan sesaat, tapi sebaliknya minuman diet bahkan bisa mendorong orang menuruti dorongan itu agar memilih imbalan yang lebih cepat tapi lebih kecil.

“Minuman diet membuat tubuh kita merasakan adanya ‘krisis energi’ karena minuman itu rasanya enak, tapi kalorinya hampir tak ada. Badan kita menyadari itu dan mencoba untuk mendapatkan apa saja yang ada saat ini. Jadi, minuman diet justru membuat kita menuruti dorongan sesaat.” @Kompas.com

Read Full Post »