Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Juni, 2009

tifatul52

Pernyataan Presiden PKS Tifatul Sembiring pada pemberitanan di Majalah Tempo edisi 1-7 Juni 2009 Hal. 29.

Pernyataan yang sangat menyakitkan bagi setiap muslim terlontar dari Presiden PKS dalam wawancaranya yaitu, “Apa kalau istrinya berjilbab lalu masalah ekonomi selesai? Apa pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?” katanya. “Soal selembar kain saja kok dirisaukan.”

Betapa nekat saudara Tifatul Sembiring mengorbankan Syari’at demi kepentingan kursiologi. Saya katakan, bahwa ucapan Tifatul Sembiring adalah penistaan dan penodaan terhadap Syari’at Islam. Orang non Islam saja tidak akan menyinggung perasaan Ummat Islam dengan perkataan seperti itu. Sungguh sangat ironis, ucapan seperti ini harus terdengar dari seorang pemimpin partai Islam.

Bagi saya, ini adalah persoalan yang sangat serius ditinjau dari sisi aqidah Islam karena sesungguhnya, perkara jilbab dalam pandangan syari’at Islam bukan sekedar simbol semata, tapi merupakan kewajiban bagi setiap muslimah untuk menutup auratnya berdasarkan perintah Allah Ta’ala (Hukum Qoth’i/ Nash Alqur’an) dan hal itu tidak pantas dikatakan hanya selembar kain.

PKS sebagai partai politik Islam, bahkan mengklaim diri sebagai Partai Dakwah tidak semestinya mengeluarkan pernyataan ini, maka seharusnya PKS segera menindak tegas pimpinannya saudara Tifatul Sembiring guna menjaga kesucian Agama Islam.

Begitu juga dimuat dalam situs resmi (www.inilah.com) pada tanggal, 01/06/2009 dengan judul “Jilbab Ani SBY Jawab ‘Jilbab Loro’ “ masih terkait ucapan saudara Tifatul Sembiring sbb: “…Malah Tifatul menyarankan, akan lebih bagus jika Ani SBY sejak dulu memakai jilbab ke acara PKS. Tapi terlepas itu semua, Tifatul menyebut pemakaian jilbab adalah hak asasi..” ?.

Sungguh sangat mengherankan ucapan tersebut sekaligus mengundang pertanyaan, apakah sedangkal itu pengertian Presiden PKS yang menganggap jilbab adalah hak asasi, bukankah menggunakan jilbab itu adalah perintah Allah Ta’ala yang wajib ditaati oleh setiap muslimah?

Alhasil, saya menghimbau kepada saudara Tifatul Sembiring untuk segera bertaubat kepada Allah Ta’ala dan meminta maaf kepada seluruh ummat Islam. Ingat, bahwa Allah Ta’ala akan menghukum kepada semua hambanya di mahkamah maha agung/ akhirat dimana tidak lagi bermanafaat harta benda, kedudukan dan kemewahan, hanya iman dan amal baik yang akan menyelamatkan kita dari kobaran api neraka.

Wallohu A’lam Bi Showab.
Salim Syarief MD.
http://info.myblogrepublika.com

Read Full Post »

Biarkan Mukjizat dalam Diri Anda Melesat Agar Hidup Lebih Sukses dan Lebih Bahagia

Apa yang Anda alami hari ini adalah dampak dari pikiran Anda kemarin. Apa yang akan Anda alami esok hari adalah dampak dari pikiran Anda hari ini.  Pikiran yang sedang Anda bayangkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda.

Anda berpikir bisa atau tidak bisa, dua-duanya akan benar. Bila Anda berpikir bisa, insya Allah Anda bisa. Tetapi bila Anda berpikir tidak bisa, insya Allah Anda tidak bisa.

Jika Anda mengubah cara berpikir Anda, kehidupan Anda pun ikut berubah. Jika pikiran Anda berubah ke arah positif maka kehidupan Anda menuju arah yang positif. Sekali Anda dapat merangkul sepenuhnya kekuatan pikiran Anda, kekuatan itu akan mengubah cara Anda menjalani kehidupan.

Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.

Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran. Tapi tak semua tahu dan mampu mengaktifkannya untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa. Dr. Elfiky—motivator muslim dunia—tergerak untuk membantu Anda mengenal kekuatan pikiran, cara kerjanya, dan cara mengaktifkankannya  dengan mudah, murah, dan efektif.
Kekuatan pikiran Anda lebih dahsyat dari yang Anda bayangkan. Di buku powerful ini, Anda menemukan rahasia:

  • Bagaimana kekuatan pikiran akan mengubah hidup Anda sehingga Anda termotivasi kuat untuk meningkatkan kualitas berpikir Anda
  • Bagaimana dengan mudah mendiagnosis penyakit-penyakit pikiran Anda dan mengobatinya
  • Bagaimana membangun keyakinan dengan alami, dan Anda akan yakin menatap masa depan hidup Anda
  • Bagaimana merumuskan visi agar Anda lebih optimis, hidup lebih terarah, lebih efektif, dan—yang terpenting—lebih ANTUSIAS
  • Bagaimana “menginstall” suatu pikiran indah dan bahagia dalam pikiran Anda sehingga hidup Anda pun lebih indah dan bahagia
  • Bagaimana Anda akan mampu berpikir, bertindak, dan berkata dengan lebih bijak.
  • Bagaimana Anda meraih kesehatan, kekayaan, kepercayaan diri, dan kreativitas
  • Bagaimana Anda meraih hubungan positif.
  • dan lebih banyak lagi ….

Siapa pun Anda—pelajar, pengajar, dan pekerja—bacalah buku ini agar potensi Anda terbebas dari belenggu pikiran negatif. Dengan penuh semangat, percaya diri, dan optimisme, Anda pun bisa memfokuskan diri untuk membangun masa depan yang lebih cerah—kian sukses, kian bahagia.

Dr. Ibrahim Elfiky Maesto Motivator Muslim Dunia

buku_terapi-Berpikir-Positi

Judul: Terapi Berfikir Positif
Penerbit: Zaman (www.penerbitzaman.com)
Penulis: Dr. Ibrahim Elfiky
ISBN: 978-979-0241-24-4
Ukuran: 15 x 22 cm
Halaman: 364 hal. HVS
Terbit: Maret 2009

Terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia

info buku lebih detail

Read Full Post »

fcMulai pukul 12:01 a.m Eastern Daylight Time, Sabtu (13/06), situs jejaring social populer, Facebook akan mulai membuka akses user untuk mengidentifikasi dirinya melalui username selain nama aslinya di halaman profil mereka. Saat itu, user akan dipermudah untuk memilih username di pertama mereka melihat di halaman profil mereka dan setiap halaman Facebook yang menempatkan mereka menjadi administer. User juga akan menerima notifikasi di home page mereka dengan diikuti instruksi untuk mendapatkan username.

Ide Facebook ini didesain oleh Blaise DiPersia, yang menuliskan pesan di tanggal 9 Juni ke semua pengguna user. Ide ini sekaligus memudahkan user untuk menemukan teman mereka lebih cepat dengan mengetikkan username sebagai bagian dari URL. “Ketika teman, member keluarga atau co-worker mengunjungi profil user atau Pages di Facebook, mereka dapat memasukkan username sebagai bagian dari URL di browser.  Dengan hal ini, user akan lebih mudah menemukan teman yang dicari.“ ungkap DiPersia.

Selama lima tahun eksistensi Facebook, system manajemen Facebook telah mengatur nomor acak masing-masing URL halaman profil user, seperti “id=592952074”. Namun, mulai tanggal 13 Juni, jika user belum terkoneksi dengan teman yang dicari dan tidak dapat menemukan teman mereka melalui fungsi pencarian situs, user akan mudah mengganti sembilan digit nomor id di atas dengan username teman. Username juga dapat digunakan di fungsi pencarian. Situs profil teman yang dicari kemudian akan tertampil sebagai jendela pop up.

“Dari awal keberadaan Facebook, user telah menggunakan real name-nya untuk share dan terkoneksi dengan teman yang mereka tahu. Otentikasi ini akan membantu lingkungan yang terpercaya karena user tahu identitas asli orang yang mereka undang dan semua hal di Facebook.“ tambah DiPersia. Username Facebook akan dibuat dalam bentuk form text, dan user dapat memilih satu username untuk profil mereka dan di tiap halaman dimana mereka menjadi administer. Username minimal terdiri dari 5 karakter dan hanya terdiri dari karakter alphanumeric (A-Z, 0-9).

“Pilihlah dengan hati-hati, karena sekali dipilih maka user tidak bisa mengubah atau men-transfer-nya. Jika user sign up ke sebuah Facebook Page setelah tanggal 31 Mei atau ke profil user setelah 9 Juni, maka user tidak dapat sign up dengan username dengan segera karena kami membuat aturan untuk mencegah adanya ‘pembajakan’ nama.“ ulas DiPersia.(h_n) sumber: beritanet.com

Read Full Post »

t-mblSebuah grup hacker telah mengklaim telah membobol jaringan T-Mobile di United States dan berhasil mencuri data operasi yang penting, database customer, dan catatan financial yang rahasia. Berita ini dilansir dari Yahoo News, yang menyebutkan dari sumber pesan mailing list hacker di Full Disclosure, bahwa hacker telah mengirimkan email ke rival T-Mobile untuk memberikan penawaran mengenai informasi penting T-Mobile, namun mereka tidak membalasnya. Hacker dalam sumber tersebut juga menyebutkn akan menjual informasi yang dimiliki kepada penawar tertinggi.

“Kami memiliki semuanya, database mereka, dokumen rahasia, script dan program dari server mereka, hingga dokumen financial hingga 2009. Kami telah mengontak competitor mereka, namun mereka tidak tertarik untuk membeli data yang kami miliki, kemungkinan karena kami mengirim penawaran kepada orang yang salah, sehingga kamu menawarkan kepada pembeli tertinggi. Tolong ini penawaran serius, jangan membuang waktu kami.” seperti yang ditulis grup hacker dalam milis tersebut.

Tulisan tersebut sontak membuat T-Mobile kaget dan kemudian segera mengadakan investigasi lebih lanjut. Menurut pihak T-Mobile, pihaknya telah memproteksi informasi customer dan keamanan system dnegan baik, karena semua itu adalah hal yang mutlak dan penting. “Berkaitan dengan adanya klaim grup hacker tersebut, kami akan mengadakan full investigasi. Sebagai praktisnya, jika ada bukti mengenai informasi customer yang telah ‘diganggu‘, kami akan menginformasikan lebih lanjut kepada mereka yang telah terkena imbasnya.“ ulas pihak T-Mobile.(h_n) sumber: beritanet.com

Read Full Post »

tnialTentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) siap bertempur untuk mempertahankan wilayah Ambalat dari intervensi Malaysia.

Wakasal Laksamana Madya, Moekhlas Sidik, mengemukakan hal itu di Manado, Sabtu, saat meninjau kesiapan pelaksanaan Sail Bunaken 2009.

“Status ambalat saat ini selalu diutak atik Malaysia. Meski begitu, kami menyatakan kalau TNI AL tetap mendukung semua cara pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” katanya.

Pemerintah Indonesia, jelas Moekhlas, lebih memilih menempuh jalan dialog dan perundingan, untuk membahas persoalan Ambalat daripada berperang.

“TNI AL ini hanya menjalankan apa yang diperintahkan. kalau disuruh menembak ya ditembak, kalau tidak, ya diam,” katanya.

Wakasal memastikan, TNI AL sebagai penjaga laut Indonesia, siap membela kedaulatan laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetapi mereka tetap ikut aturan mainnya.

Mengenai masalah lainnya, ujar Moekhlas, bukan otoritas TNI AL untuk berbicara, yang paling penting justru adalah bagaimana menjaga perbatasan Indonesia tersebut.

Kasus Ambalat kembali menghangat pekan ini, karena adanya manuver kapal Angkatan Laut Malaysia.

Wakasal berada di Manado dalam rangka simulasi “sailing pass” atau parade kapal, yang diikuti tiga kapal dari Pelabuhan Bitung ke Pelabuhan Manado.  Sumber Antara News.

Read Full Post »

Kasus perbatasan bukan barang baru bagi Indonesia. Berlokasi di antara dua benua dan dua samudra menjadikan posisi Indonesia sangat strategis sekaligus rawan di tengah lalu lintas dunia.

Karena posisi geografisnya, Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara: India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia dan Timor Leste. Isu seputar perbatasan sepertinya tak pernah sepi dari pemberitaan.

Di awal tahun 2005, negeri ini gempar oleh kasus Ambalat. Ketegangan tidak saja tercermin dari pemberitaan media tetapi juga dari reaksi masyarakat. Ada yang mendaftaran diri siap berperang, ada yang membubuhkan tanda tangan darah, ada pula yang meneriakkan “Ganyang Malaysia”. Foto artis cantik Siti Nurhaliza yang tak berdosa juga kena getahnya, dibakar dalam berbagai demonstrasi masa. Kala itu, sengketa antara Indonesia dan Malaysia perihal kepemilikan Ambalat mencuat tinggi. Setelah empat tahun lebih peristiwa itu berlalu, bangsa ini dikejutkan lagi oleh kata yang sama “Ambalat”.

Masih jelas dalam rekaman media, terjadi berbagai kesalahan dalam memahami kasus Ambalat ini. Tidak sedikit yang mengira bahwa Ambalat adalah pulau atau wilayah daratan. Sesungguhnya Ambalat adalah blok dasar laut yang dikenal dengan landas kontinen. Menurut hukum laut internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS), sebuah negara pantai seperti Indonesia, berhak atas laut teritorial (12 mil laut), zona tambahan (24 mil laut), zona ekonomi eksklusif, ZEE (200 mil laut) dan landas kontinen (350 mil laut atau bahkan lebih). Lebar masing-masing zona ini diukur dari referensi yang disebut dengan garis pangkal (baseline). Pada laut teritorial berlaku kedaulatan penuh (sovereignity) seperti di darat, sedangkan pada zona di luar itu berlaku hak berdaulat (sovereign right). Pada kawasan hak berdaulat, suatu negara tidak memiliki kedaulatan penuh, hanya hak untuk mengelola dan memanfaatkan sumberdaya.

Jika ada dua negara yang berdekatan maka tidak mungkin bagi keduanya bisa mengklaim semua zona maritim tanpa adanya tumpang tindih dengan tetangganya. Misalnya, dua negara saling berseberangan pada jarak kurang dari 400 mil laut, maka akan terjadi tumpang tindih ZEE dan landas kontinen. Jika jaraknya sangat dekat, kurang dari 24 mil laut seperti Indonesia dengan Singapura, maka yang tumpang tindih adalah laut teritorial. Dalam hal ini, dua negara tersebut harus menyepakati suatu garis yang membagi zona maritim yang tumpang tindih tersebut. Proses inilah yang disebut delimitasi batas maritim. Kedaulatan atau hak berdaulat masing-masing negara atas wilayah air dan dasar laut selanjutnya dibatasi oleh garis hasil delimitasi ini. Jika ada dua negara yang mendiami satu daratan/pulau, seperti Indonesia dan Malaysia di Kalimantan (masyarakat Internasional mengenalnya dengan Borneo), maka batas maritimnya adalah garis yang diteruskan dari ujung akhir batas darat untuk membagi kawasan laut di sekitarnya.

Meski sudah sering diberitakan, rasanya tetap perlu untuk sekali lagi mengingatkan bahwa Ambalat adalah blok dasar laut yang berlokasi di sebelah timur Pulau Borneo. Sebagian besar atau keseluruhan Blok Ambalat berada pada jarak lebih dari 12 mil laut dari baseline sehingga termasuk dalam rejim hak berdaulat, bukan kedaulatan.

Secara keseluruhan, Pulau Borneo berhak atas laut teritorial, zona tambahan, ZEE dan landas kontinen. Di sebelah timur, Borneo bisa mengklaim 12 mil laut teritorial, 200 mil laut ZEE dan seterusnya. Persoalannya adalah mana yang merupakan hak Indonesia, dan mana jatah untuk Malaysia. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa laut di bagian selatan adalah hak Indonesia dan di utara adalah hak Malaysia.

Garis batas darat antara Indonesia dan Malaysia di Borneo memang sudah ditetapkan. Garis itu melalui dan berhenti di ujung timur Pulau Sebatik, sebuah pulau kecil di ujung timur Borneo, pada lokasi 4? 10? lintang utara. Idealnya garis tersebut diteruskan ke arah laut di sebelah timur sebagai batas maritim yang harus disepakati kedua belah pihak. Garis inilah yang hingga kini belum ada dan sedang dirundingkan. Pada kawasan yang belum jelas garisnya inilah Ambalat berada. Dari perspektif ini, status hak berdaulat atas Ambalat sejatinya memang belum jelas. Belum ada garis batas maritim yang menetapkan kewenangan kedua negara.

Sipadan dan Ligitan bagaimana perannya?
Kasus Ambalat ini sering dikaitkan dengan dua pulau legendaris: Sipadan dan Ligitan. Benarkah ada kaitan antara kedua pulau ini dengan Ambalat? Sipadan dan Ligitan berada di Laut Sulawesi di sebelah utara kawasan dasar laut Ambalat. Perlu diperhatikan, Sipadan dan Ligitan tidak pernah secara formal menjadi bagian dari Indonesia, tidak juga Belanda. Dalam hukum internasional dikenal istilah uti possidetis juris yang artinya negara baru akan memiliki wilayah atau batas wilayah yang sama dengan penjajahnya. Tidak diklaimnya Sipadan dan Ligitan oleh Belanda menyebabkan kedua pulau tersebut bukan bagian dari Indonesia sebagai “penerus” Belanda.

Indonesia dan Malaysia sama-sama mengklaim Sipadan dan Ligitan yang kasusnya berujung di Mahkamah Internasional (MI). MI memutuskan bahwa Malaysia yang berhak atas keduanya karena Inggris (penjajah Malaysia) terbukti telah melakukan penguasaan efektif terhadap kedua pulau tersebut. Penguasaan efektif ini berupa pemberlakuan aturan perlindungan satwa burung, pungutan pajak atas pengumpulan telur penyu dan operasi mercu suar. Perlu diingat, Indonesia dan Malaysia bersepakat bahwa penguasaan efektif ini dinilai hanya berdasarkan tindakan sebelum tahun 1969. Jadi tidak benar bahwa Malaysia mendapatkan pulau tersebut karena telah membangun resort/hotel di tahun 1990-an.

Diberikannya kedaulatan atas Sipadan dan Ligitan kepada Malaysia oleh MI pada tahun 2002 melahirkan potensi berubahnya konfigurasi baseline Indonesia dan Malaysia. Oleh Indonesia, hal ini telah diakomodir dalam dalam PP no. 37/2008 tentang garis pangkal. Akibatnya, klaim zona maritim juga bisa berubah. Sementara itu, Sipadan dan Ligitan secara teoritis bisa mengklaim zona maritim ke arah selatan. Tentu saja perlu kajian secara legal dan spasial, seberapa luas klaim ini ke arah Ambalat. Di sisi lain, Indonesia akan berargumen bahwa pulau kecil seperti Sipadan dan Ligitan semestinya tidak diberi peran penuh (full effect) dalam hal klaim dan delimitasi maritim. Seberapapun kecilnya, Sipadan dan Ligitan yang menjadi milik Malaysia dapat memengaruhi klaim maritim di Laut Sulawesi. Artinya, opsi garis batas maritim juga akan terpengaruh. Tergantung dari negosiasi antara Indonesia dan Malaysia, garis batas ini yang akan “membagi” dasar laut di Laut Sulawesi. Apakah Ambalat juga akan terbagi? Hal ini sangat tergantung proses negosiasi.

Faktor non teknis
Perundingan tentang batas maritim ini sedang berjalan. Pakar-pakar kita dari Deplu dan instansi teknis seperti Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Dinas Hidro-Oseanografi Angkatan Laut, dan badan terkait lainnya sedang menjalankan tugasnya. Memang kenyataannya tidak banyak yang bisa didengar tentang kemajuan proses ini karena memang tidak semua hal bisa dijadikan konsumsi publik. Di sisi lain, reaksi masyarakat yang sedimikian rupa dan ketidakakuratan informasi di berbagai media adalah juga indikasi kegagalan penyebaran informasi yang konstruktif.

Seeperti diberitakan, bisa dimengerti para prajurit TNI siap bersabung nyawa untuk tanah air. Meski demikian, kita tentu sepakat bahwa kedaulatan dan hak berdaulat bangsa harus dibela tidak saja dengan peluru tetapi juga pengetahuan. Pekerjaan rumah untuk Malaysia dan Indonesia adalah menyepakati garis batas maritim secapatnya, sebelum bisa menyatakan terjadinya pelanggaran kedaulatan atau hak berdaulat. Indonesia adalah bangsa beradab dan negara kepulauan yang terbesar di dunia. Kita tidak perlu kehilangan percaya diri dan bereaksi berlebihan menanggapi suatu perkara. Mari membela tanah air dengan nasionalisme yang cerdas dan terhormat.
oleh I Made Andi Arsana Dosen Teknik Geodesi dan Geomatika UGM, kandidat doktor bidang kelautan di Universitas Wollongong, Australia.
Sumber: ANTARA News

Read Full Post »