Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘amerika’

ciaJakarta – Peranan Amerika Serikat dalam pemberontakan yang dilakukan di Suriah, ternyata tidak hanya pada dukungan politis semata. Dukungan (CIA) lembaga intelijen AS kepada kaum pemberontak, terbongkar.

Terungkapnya peranan CIA tersebut diungkapkan New York Times dalam laporannya, Senin (25/3) waktu setempat. CIA berada di tengah-tengah Arab dan Turki yang sama-sama mendukung tergulingntya rezim Bashar al-Assad.

Dalam laporan itu, disebutkan CIA berperan dalam mengakomodir lalu lintas persenjataan untuk oposisi. Sejumlah pejabat pihak oposisi juga mengkonfirmasi adanya bantuan CIA.

Proses pengangkutan senjata yang awalnya dalam skala kecil pada awal 2012, meningkat tajam belakangan ini. Sebanyak 160 penerbangan kargo militer dari Jordania, Arab Saudi dan Qatar diduga ‘diamankan’ oleh CIA.

CIA juga diduga membantu pengadaan senjata secara besar-besaran dari Kroasia. Lembaga intelijen ini lantas menentukan oposisi mana saja yang berhak menerima bantuan senjata.

Kelompok oposisi Suriah gencar melakukan serangan kepada rezim Bashar sejak dua tahun silam. Awalnya, aksi protes warga yang semula damai berubah menjadi peran yang memanas.
Sumber: DetikNews

Read Full Post »

Sebuah survei yang dilakukan Harris Interactive, menemukan 57 persen pemilih Partai Republik Amerika Serikat menyatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama seorang muslim. Secara umum, dari 2.320 orang dewasa di Amerika Serikat yang disurvei antara 1 sampai 8 Maret 2010, 32 persen menyatakan Obama seorang muslim.

Kemudian 40 persen yang disurvei menyatakan Obama seorang sosialis, 25 persen menyatakan Obama akan menyerahkan kedaulatan Amerika Serikat pada pemerintahan dunia, dan sebagian kecil menyatakan dia melanggar konstitusi dan warisan Amerika.

Bahkan 20 persen percaya Obama tidak lahir di Amerika Serikat, meski ada fakta akta kelahiran Obama di Hawaii. Juga 20 persen percaya “Obama melakukan banyak hal seperti Hitler lakukan.”

Terdapat perbedaan kesan berdasarkan pandangan politik, partai politik dan pendidikan. Orang-orang yang tidak meraih pendidikan tinggi sebanyak 45 persen mengira Obama seorang muslim, sementara yang berpendidikan tinggi hanya 20 persen.

Berdasarkan pandangan politik, 51 persen konservatif mengira Obama adalah muslim, sementara hanya 26 persen moderat dan 16 persen liberal yang berpikiran seperti itu. Sementara berdasarkan pilihan partai politik, 57 persen Republikan menyatakan Obama muslim dan hanya 15 persen Demokrat dan 29 persen independen yang berpikiran seperti itu.

Survei ini dilakukan setelah John Avlon menulis sebuah buku “Wingnuts: How the Lunatic Fringe Is Hijacking America.” Buku ini menceritakan bahwa sejumlah orang Amerika memiliki pandangan ekstrem mengenai Presiden ke-44 Amerika ini.

“Jumlah baru ini mengagetkan meski tak mengejutkan,” kata Avlon mengomentari hasil survei. Survei ini, katanya, merupakan seruan kepada seluruh rakyat Amerika mengenai bahaya ketakutan dan kebencian karena sikap partisan yang berlebihan. “Rakyat Amerika harus ingat, sayap ekstrem ini melupakan bahwa patriotisme lebih penting daripada sikap partisan.”

Survei ini dilakukan pada orang dewas yang berumur di atas 18 tahun. Responden diambil secara proporsional berdasarkan umur, jenis kelamin, ras, pendidikan, wilayah dan pendapatan. Responden survei dipilih di antara yang bersedia untuk disurvei sehingga tidak bisa diperkirakan sampling error.

Harris Interactive adalah salah satu firma riset  berpengaruh di dunia. Harris Poll, begitu dikenal namanya, memiliki keahlian luas mulai dari kesehatan, teknologi, urusan umum, energi, telekomunikasi, jasa keuangan, media, restorat dan lain-lain. Harris meladeni pelanggan dari 215 negara di Amerika, Eropa dan Asia. @VIVAnews

Waulahualam bis’sawab.

Read Full Post »

bom-iranTEHERAN – Kelompok Jundullah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ke sebuah pertemuan keamanan di sebelah selatan Iran yang menewaskan 42 orang, beberapa di antaranya elit Pasukan Garda Revolusi.

Dilansir Press TV, Senin (19/10/2009), serangan oleh kelompok yang dipimpin Abdolmalik Rigi itu menargetkan pertemuan antara para pemimpin suku Sunni dan Syiah di Kota Pisheen yang berbatasan dengan Pakistan. Sejumlah petinggi Garda Revolusi (IRGC) tewas dalam peristiwa itu.

Ledakan yang hari Minggu waktu setempat itu juga merenggut jiwa para pemimpin suku dan tokoh-tokoh penting komunitas Syiah dan Sunni.

Jundullah merupakan kelompok teroris yang berbasis di Pakistan dan terafiliasi dengan Al Qaeda. Jaringan teror ini telah melakukan banyak pengeboman dan kekerasan di Iran.

Pada 2007 Sunday Telegraph mengungkapkan bahwa CIA menciptakan Jundullah dengan tujuan untuk perubahan rezim di Iran. Surat kabar itu juga menyatakan badan intelijen AS berupaya mendestabilisasi Iran dengan memasok persenjataan dan uang kepada Jundullah.

Laporan lainnya oleh ABC juga mengungkapkan bahwa pejabat AS telah memerintahkan Jundullah untuk memainkan serangan gerilya mematikan di Republik Islam, menculik pejabat Iran, dan mengeksekusi mereka di hadapan kamera, seluruhnya sebagai bagian dari program yang bertujuan menggulingkan Pemerintah Iran.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Press TV, saudara Abdolmalik Rigi, Abdulhamid, juga membenarkan bahwa pemimpin Jundullah memiliki hubungan dengan agen-agen AS. Rigi bahkan mendapatkan USD100.000 dalam satu pertemuan dengan agen AS untuk memicu sektarianisme di Iran.(jri)

Read Full Post »

Pemimpin eksekutif Google, Eric Scmidt merencanakan akan mendukung Barack Obama pekan ini dan berkampanye untuk calon presiden Partai Demokrat itu, demikian dilaporkan Wall Street Journal Senin 20/10/2008.

“Saya akan melakukan itu secara pribadi,” Schmict mengatakan kepada surat kabar tersebut dalam wawancaranya, seraya menambahkan bahwa Mountain View, mesin pencari Internet yang bermarkas di California itu, “secara resmi netral” dalam pemilihan presiden 4 November nanti.

Wall Street Journal mengatakan Schmidt merencanakan untuk bergabung dengan para eksekutif dari perusahaan teknologi lainnya dalam mengumumkan dukungan mereka pada Obama dan akan tampil pada satu acara di Florida Selasa dengan calon partai Demokrat itu.

Schmidt adalah satu dari sejumlah eksekutif penting Lembah Silicon yang telah menjabat sebagai penasehat teknologi bagi kampanye Obama. Craig Newmark, pendiri sebuah perusahaan advertensi yang tergolong sangat terkenal, juga penasehat calon Demokrat itu.

Calon partai Republik John McCain mendapat dukungan dari bekas CEO eBay Meg Whitman, CEO Cisco John Chambers dan bekas CEO Hewlett-Packard Carly Fiorina di antara sejumlah pemimpin eksekutif lainnya.

Namun sektor teknologi-tinggi pada umumnya menganggap Obama lebih baik ketimbang McCain dan Wall Stret Journal mengatakan bahwa sejak 31 Agustus, pegawai Google telah menyumbang 487.355 dolar pada kampanye Obama dan hanya 20.600 dolar pada kampanye McCain.

Surat kabar itu menyebutkan bahwa dukungan Schmidt atas Obama tiba meskipun Google terlibat dalam sejumlah masalah regulator dengan kongres AS dan departemen kehakiman, termasuk penelitian seksama atas perjanjian periklanan yang diusulkan antara Google dan Yahoo.

“Perasaan saya adalah, departemen kehakiman akan membuat keputusan mengenai masalah itu bebas dari politik,” kata Schmidt pada surat kabar tersebut. “Akan tidak adil bagi kehakiman untuk menyatakan secara tak langsung (yang mendukung Obama) akan membuat perbedaan.”

Journal mengatakan bahwa meskipun Schmidt telah mengatakan ia tidak tertarik pada politik, ada spekulasi di antara eksekutif teknologi dan media bahwa ia dapat mengisi jabatan kepala kantor teknologi yang Obama katakan akan ia bentuk.@ ANTARA

Read Full Post »